Jenis Kucing domestik atau Felic Catus merupakan salah satu hewan peliharaan yang masih termasuk dalam keluarga singa dan harimau. Hanya saja yang membedakan adalah ukuran tubuh kucing lebih kecil serta sudah jinak atau mengalami domestika.
Begitu banyak orang yang memilih kucing sebagai hewan peliharaan kesayangan karena sifatnya yang lucu dan mengemaskan. Kucing juga termasuk hewan penurut dan cukup cerdas. Menurut data dari International Federation for Animal Health Europe, terdapat sekitar 220 juta kucing domestika dari berbagai ras, namun hanya 1% yang berasal dari jenis ras asli.
Sedangkan 99% jenis kucing lain ialah ras keturunan campuran yang dilakukan agar didapatkan corak bulu dan variasi sifat yang lebih baik.
Jenis Kucing
Berikut ini adalah 30 jenis kucing yang ada di seluruh dunia.
Kucing Bengal
Dengan corak pola spotted khas macan tutul, kucing domestika ini merupakan hasil perkawinan silang antara ras leopard dan American shorthair, yang selanjutnya anaknya dikawinkan lagi dengan induk kucing tersebut.
Ukuran kucing ini termasuk cukup besar yaitu untuk jantan dewasa bisa mencapai 10 kg. Sedangkan ciri lain yang dimiliki kucing Bengal adalah menyukai air, kecerdasan dan keaktifan tinggi serta termasuk jenis kucing hutan.
Kucing Bulu Pendek Britania
Kucing yang memiliki ciri fisik berbulu pendek ini merupakan jenis kucing dari ras tertua yang dipercayai ada hubungannya dengan bangsa Romawi, dimana bangsa Romawi pernah menjajah Britania. Ukuran kucing ini cukup besar dengan bentuk gempal yang menjadikannya terlihat begitu mengemaskan.
Namun setelah banyak bermunculan rekayasa genetika, kucing ini dikawinkan dengan jenis Persia sehingga menghasilkan kucing berbulu pendek dengan beragam varian warna.
Kucing Munchkin
Jika dibandingkan dengan jenis kucing mungkin Anda akan mendapati bentuk tubuh yang sedikit berbeda dibanding kucing lain, yaitu ukuran kaki depan yang lebih pendek. Meski demikian namun ukuran kaki yang mungil ini tidak membatasi gangguan kesehatan atau gangguan gerak.
Untuk bulunya sendiri terbilang cukup lebat dan panjang, namun kucing ini memiliki ukuran yang relatif kecil yaitu berat jantan dewasa hanya 3-4 kg. Kucing jenis ini juga banyak dikawinkan dengan ras lain untuk mendapatkan keunikan serupa.
Russian Blue
Salah satu kucing yang memiliki penggemar cukup banyak adalah jenis Russian Blue, bukan hanya kecerdasan dan keramahannya saja namun kucing ini juga memiliki ciri fisik yang begitu lucu seperti bulu lembut, tipis berwarna abu kebiruan dan mengkilap.
Matanya sendiri terlihat begitu besar dengan warna hijau cerah dan terkadang memiliki bercak putih. jenis kucing ini juga sering dijadikan induk untuk menghasilkan jenis ras lain. Kucing dengan ukuran sedang ini juga cukup sensitif dan pemalu namun memiliki rasa penasaran yang tinggi.
Kucing Persia
Berwajah bulat dengan bulu panjang serta moncong pendek termasuk jenis yang banyak dijumpai di Indonesia. Ya, meskipun asalnya dari Persia (iran) akan tetapi di Indonesia sudah banyak peternak yang berusaha melakukan rekayasa genetika untuk menghasilkan varian warna yang lebih beragam.
Rekayasa genetika yang banyak dilakukan terhadap kucing Persia juga menjadikan bentuk moncong jenis kucing ini berubah. Sedangkan untuk bentuk tubuhnya masih sesuai ras aslinya yaitu besar dan gemuk.
Kucing Sphynx
Meskipun memiliki wajah yang cukup garang, namun jenis kucing ini memiliki penggemar cukup banyak. Ya, kucing dari hasil rekayasa genetika asal Kanada ini merupakan keturunan kucing tanpa bulu. Jika dilihat sepintas, tubuh Sphynx tampak seperti kulit tubuh yang keriput.
Namun ketika Anda memperhatikannya lebih dekat, kucing ini sebenarnya memiliki bulu pada beberapa bagian tubuh dengan ukuran yang sangat pendek seperti pada telinga, kaki, ekor serta dekat organ kelamin.
Kucing Rex Devon
jenis kucing dengan bulu pendek lainnya adalah Rex Devon. Kucing asal Inggris ini merupakan hasil mutase genetic yang menjadikan bulunya bukan hanya begitu pendek namun juga keriting dan bertekstur.
Rex Devon juga sering sering disebut kucing alien atau kucing peri sebab memiliki telinga yang begitu besar dan bulat. Kumis kucing Rex juga cukup pendek sehingga sering kali terlihat seakan tak memiliki kumis.
Kucing Siam
Awalnya kucing Siam ditemukan di negara Siam atau Thailand. Kucing berbulu pendek dengan tanda khas pada bagian wajah, kaki serta ekor ini merupakan salah satu jenis kucing paling populer di dunia.
Warna kucing Siam sendiri nampak begitu bersinar dengan warna biru dan memiliki tubuh ramping serta kaki dan ekor panjang. Sedangkan bentuk wajahnya berbentuk menyerupai buah apel, baji dan segitiga.
Kucing Maine Coon
Kucing asal Maine, Amerika Serikat ini merupakan jenis kucing dengan ukuran paling besar dan merupakan kucing tertua. Untuk panjang tubuhnya sendiri dapat mencapai 1 meter, tubuhnya pun terlihat gemuk dengan ekor yang mengembang ban bentuk hampir menyerupai rakun.
Bulu kucing Maine Coon pun terlihat cukup panjang dan lebat serta halus sehingga menyerupai singa.
Kucing Telinga Lipat Skotlandia
jenis kucing satu ini memiliki ciri khusus pada telinganya yang terlihat kecil dan melipat. Bagian wajahnya pun terlihat unik karena menyerupai wajah burung hantu. Namun untuk warnanya tentu jauh berbeda dengan burung hantu karena kucing asal Skotlandia memiliki warna putih dengan paduan coklat keabuan.
Bentuk lehernya pun terlihat pendek dan cukup gemuk dengan hidung pesek. Meskipun memiliki wajah cukup menyeramkan, namun kucing yang belum diakui karena faktor gen yang belum juga stabil termasuk ramah dan bersahabat.
Kucing Ragdoll
Tak kalah besar dengan kucing Maine Coon, jenis kucing Ragdoll juga memiliki ukuran yang begitu besar dengan punggung dan dada yang kebar, Kucing dengan mata biru ini juga masih termasuk keturunan gen Persia, Burmese, dan Birman.
Ketika disentuh, bulu kucing Ragdoll begitu halus hampir seperti bulu kelinci. Varian warnanya sendiri cukup beragam, seperti vandan point, pola bicolor dan mitted.
Kucing Chartreux
Beberapa orang mungkin sering kali menganggap kucing chartreux sama dengan jenis Birtinia. Ya meskipun memiliki tampilan fisik yang begitu mirip yaitu dengan bulu pendek dan berwarna kebiruan, namun secara ukuran jenis kucing Chartreux terlihat lebih besar.
Mata kucing cantik ini berbentuk oval dengan bentuk wajah yang nampak seakan tersetrum karena memiliki bentuk rahang dan tengkorak yang begitu khas. Sifatnya pun begitu ramah dan tidak agresif.
Kucing Himalaya
Merupakan hasil persilangan antara kucing Siam dan Persia, tampilan kucing Himalaya sangat mengemaskan yaitu dengan bulu tebal dan cukup panjang serta memiliki warna putih. Tubuhnya pun gemuk dan memiliki ekor yang mengembang serta kaki relatif pendek.
Wajah kucing ini pun begitu mengemaskan layaknya boneka. Beberapa variasi juga memiliki bentuk wajah yang begitu pesek.
Kucing Anggora Turki
Sama populernya dengan jenis Persia, kucing Anggora Turki juga sangat terkenal di Indonesia. Kucing yang berasal dari Angola ini merupakan jenis kucing asli yang tertua di dunia. Ia memiliki bulu yang begitu panjang dan lebat yang merupakan hasil adaptasi dari pegunungan Angola/Ankara.
Walau begitu, bentuk tubuhnya tetap ramping dengan kepala berbentuk segitiga serta hidung yang mancung.
Kucing Abisinia
Masih termasuk dari golongan jenis kucing berbulu pendek, kucing Abisinia memiliki keunikan tersendiri pada postur tubuhnya. Bagaimana tidak, dengan bentuk kaki yang cukup panjang, postur kucing ini nampak seperti kucing yang ada di lukisan zaman Mesir Kuno.
Bentuk telinganya pun terlihat sedikit maju atau moncong dan berbentuk segitiga dan mata berbentuk almond. Pada bagian ekornya cenderung panjang dan meruncing. Secara keseluruhan bulu kucing Abisinia memiliki warna kecoklatan serta berpola agouti berbintik kecil.
Kucing Birma
Berasal dari Perancis, kucing Birma tampak begitu anggun dan cantik. Ukurannya pun cukup kecil yaitu hanya berkisar 4-6 kg. Yang menarik dari jenis kucing Birma adalah legenda yang menyatakan jika kucing ini masih memiliki ikatan dengan kuil Lao-Tsun di Birma.
Untuk ciri fisiknya sendiri, kucing Birma tampil dengan mata biru dan bulu berwarna putih keemasan. Sedangkan pada bagian wajah, telinga, kaki dan ekor memiliki warna gelap, namun pada bagian cakarnya terlihat lebih cerah dengan warna putih bersih.
Kucing Hutan Norwegia
Kucing dengan bulu tebal dan panjang ini adalah ras asli yang dipercaya berasal dari Norwegia. Kepribadiannya pun terbilang cukup unik dimana ketika musim dingin bulunya menjadi panjang dan tebal. Akan tetapi ketika musim semi, bulunya akan rontok dan menipis sehingga membuat kulitnya lebih mudah beradaptasi.
Untuk ukuran bentuknya jenis kucing hutan ini besar dan gemuk dan memiliki cakar kuat sehingga tak heran jika kucing ini pandai memanjat.
Kucing Sabana
Kucing asal Amerika Serikat yang juga merupakan jenis kucing hasil hibrida dari kucing Bengal, ras kucing Serval Afrika, Mau Mesir dan Siam. Dihasilkan dari begitu banyak perkawinan silang, menjadikan kucing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang dibanding kucing pada umumnya yaitu mencapai 44 cm.
Untuk tampilan bulunya sendiri nampak seperti kucing liar yang buas yaitu dengan totol-totol dan memiliki warna coklat dan hitam. Akan tetapi sebenarnya sifat kucing Sabana begitu ramah, mudah bersosialisasi, setia dan cerdas.
Kucing Telinga Ikal Amerika
Sebenarnya kucing dengan telinga kecil ini merupakan kucing dengan kelainan genetika yang menjadikan telinganya bukan hanya berukuran kecil namun juga melengkung. Walau begitu untuk kesehatan fisiknya, kucing telinga ikal Amerika termasuk fit.
Menariknya, jenis kucing telinga ikal ini terbagi dalam 2 varian yaitu bulu panjang dan bulu pendek. Ukuran tubuhnya pun begitu mungil yaitu hanya 2,2-4,5 kg. Sedangkan untuk warnanya sendiri coklat muda berpadu putih.
Kucing Laperm
Satu lagi kucing yang memiliki masalah atau kelainan genetika yang menjadikan ciri fisiknya begitu berbeda dengan jenis kucing lain. Namun pada jenis kucing Laperm Anda bisa melihat perbedaan bulu yang keriting dan nampak kusut.
Pada bagian perut, leher dan sekitar telinga bulu kucing Laperm tampak lebih tebal dan keriting. Walau begitu paduan tubuh yang besar, berotot dan kuat menjadikannya tetap terlihat elegan. Sifatnya pun cerdas dan senang berinteraksi sehingga cocok untuk dibawa main.
Kucing Nebelung
Kucing Nebelung merupakan salah satu kucing langka yang berasal dari Amerika Serikat. Sesuai dengan namanya yang berarti Kabut, kucing ini memiliki bulu dengan warna menyerupai kabut. Untuk tampilannya sendiri hampir sama dengan kucing Russian Blue yaitu dengan bulu pendek.
Karena tinggalnya kebanyakan di alam bebas, kucing Nebelung memiliki tubuh yang besar dan berotot. Ekornya pun tampak mengembang dan telinga yang relatif lebar berbentuk segitiga.
Kucing Rex Cornish
Secara fisik, mungkin tak sedikit yang mengira jika binatang ini merupakan kucing, sebab postur tubuhnya sangat kurus namun panjang dan memiliki kaki panjang serta sering berpose layaknya kanguru.
Rex Cornish juga merupakan kucing tua yang ditemukan sejak tahun 1950-an di Inggris tepatnya di kota Cornwall. Kucing Rex juga merupakan hasil rekayasa genetik dari kucing berbulu keriting sehingga jenis kucing ini pun memiliki memiliki bulu keriting dan sangat pendek. Warna dan pola kucing Rex juga cukup beragam, dan bulu kucing ini termasuk memiliki sedikit allergen.
Kucing Toyger
Sesuai namanya, tampilan fisik kucing Toyger juga menyerupai harimau yang bisa diajak bermain. Kucing yang merupakan hasil perkawinan silang antara kucing berbulu pendek, kucing ras Bengal standar dan kucing berwarna belang ini memiliki ukuran yang tidak begitu besar. Sifatnya pun tidak begitu agresif namun tetap ramah, cerdas dan cukup tenang.
Kucing Chausie
Jika dilihat sekilas mungkin tidak ada yang spesial, namun kucing hasil hibrida dari kucing hutan dan kucing berbulu pendek ini memiliki warna yang cukup langka. Dengan paduan warna coklat keemasan dan bagian rahang serta mulut berwarna putih, kucing yang pandai melompat ini nampak begitu elegan. Anda juga bisa mendapati jenis kucing Chausie dengan varian warna hitam, hitam solid, tutul dan perak.
Bentuk tubuh kucing ini cukup langsing dan memanjang sehingga memudahkannya dalam bergerak dan melompat.
Kucing Bali
Kucing yang mengalami mutasi genetik ini awalnya berasal dari ras Siam. Namun jika dibandingkan dengan ras aslinya kucing ini memiliki bulu yang lebih panjang. Untuk warna bulunya sendiri khas kucing oriental.
Di Indonesia kucing ini juga sering disebut dengan kucing Bali karena memiliki tubuh yang gemulai layaknya penari Bali. untuk ciri fisiknya sendiri jenis kucing Bali memiliki tanda pada wajah, kaki dan ekor yaitu berupa perbedaan warna bulu yang lebih gelap.
Kucing Manx
Manx atau yang juga dikenal dengan sebutan Rumpy ini merupakan jenis kucing yang memiliki ukuran ekor begitu pendek bahkan nyaris tidak ada. Kelainan gen pada kucing Manx terjadi akibat tulang punggung yang bersifat dominan dan tidak wajar. Dengan kelainan ini pemelihara harus merawatnya dengan hati-hati.
Untuk ciri fisiknya sendiri Manx sebenarnya begitu mengemaskan dengan bentuk wajah bulat dan pipi menonjol layaknya pipi chubby. Tubuhnya pun cukup pendek dengan tulang punggung melengkung hingga bagian pinggul.
Kucing Singapura
Kucing Singapura adalah jenis kucing domestik yang memiliki ukuran paling kecil. Walau begitu, namun ukuran mata dan telinganya cukup besar. Bagian ekornya pun cukup panjang dan memiliki pola bintik-bintik. Untuk postur tubuhnya sendiri cukup tegap dengan ukuran kaki yang relatif panjang.
Kucing Ragamuffin
Ragamuffin adalah kucing keturunan jenis Ragdoll dan memiliki ciri fisik yang tidak jauh berbeda dengan induknya, yaitu berbulu cukup panjang dan halus. Namun pada jenis kucing Ragamuffin ukurannya lebih kecil atau sedang.
Menariknya, meski berbulu panjang namun bulu kucing ragamuffin tidak mudah kusut. Pada bagian pipinya juga terdapat bulu yang begitu mengemaskan berbentuk buah kenari.
Kucing Lykoi
Kucing yang berasal dari Amerika Serikat ini tampak seperti serigala dengan warna bulunya yang hitam pekat dan panjang, serta adanya moncong pada wajahnya. Bentuk tubuhnya pun tidak begitu gemuk dan dapat bergerak lincah karena sangat lentur.
Mata dari jenis kucing Lykoi ini sangat tajam dan besar sehingga tak heran jika banyak yang mengatakan jika kucing ini menyeramkan.
Kucing Snowshoes
Sepatu salju atau snowshoes ini adalah jenis kucing yang memiliki cakar yang berwarna putih bersih layaknya salju dan tubuh dengan berwarna gelap. Kucing ini juga hasil rekayasa genetik yang menjadikan bulunya cukup pendek dengan warna coklat, purple, biru dan lain-lain. Kucing yang memiliki mata besar ini juga termasuk cukup langka karena sifat gen yang resesif.
Bagaimana, tertarik untuk memelihara salah satu kucing di atas?