9+ Pengertian Budaya Menurut Para Ahli, Secara Umum dan Macam-macamnya

Pengertian Budaya – Pastinya Anda semua sudah sering mendengar atau bahkan menyebut kata budaya. Banyak sekali orang yang mendengar dan menyebut kata budaya namun tidak mengetahui apa sih sebenarnya arti dan makna dari kata budaya itu. Untuk itulah, simak ulasan berikut ini:

Pengertian budaya

pengertian budaya

Budaya juga ialah salah satu metode untuk hidup dan bisa berkembang yang mana dimiliki bersama di sebuah kelompok orang yang kemudian akan diwariskan dari generasi ke generasi yang lainnya. Budaya akan terbentuk dari beberapa unsur yang rumit yang mana terdiri dari sistem agama, politik, bahasa, adat istiadat, perkakas, bangunan, pakaian, dan juga karya seni.

Bahasa memang menjadi salah satu budaya yang mana tak akan bisa lepas dari kehidupan manusia sehingga banyak yang menganggap bahasa di wariskan secara genetis. Pada saat seseorang  berusaha untuk melakukan komunikasi dengan orang- orang yang memiliki budaya lain serta menyesuaikan perbedaan yang ada maka hal ini membuktikan jika budaya juga di pelajari.

Budaya juga merupakan suatu pola hidup yang menyeluruh, budaya memilki sifat yang kompleks, abstrak, dan juga luas. Banyak sekali aspek budaya yang juga memiliki peranan penting untuk menentukan perilaku komunikatif. Unsur- unsur sosio budaya ini memang sudah tersebar dan telah meliputi banyak kegiatan social di kehidupan manusia.

Tak bisa di pungkiri jika ada beberapa alasan yang membuat sebagian banyak orang mengalami kesulitan pada saat melakukan komunikasi dengan orang yang memiliki budaya lain. Apabila di lihat dari define budaya, budaya ialah suatu perangkat yang rumit nilai- nilai  yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mana mengandung pandangan di atas keistimewaan.

Citra budaya itu memiliki sifat yang memaksa yang mana juga membekali semua anggotanya dengan pedoman tentang perilaku yang pantas serta bisa menetapkan dunia makna dan juga nilai yang logis. Sehinga bisa dipinjam oleh anggota-anggotanya yang paling bersahaja agar dapat memperoleh rasa yang bermartabat dan juga pertalian di dalam hidup mereka.

Pengertian budaya menurut para ahli

pengertian budaya menurut para ahli

Makna dari budaya yang mana di kemukakan oleh kamus besar bahasa Indonesia merupakan sebuah pemikiran, adat istiadat dan juga akal maupun budi. Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian budaya. Berikut adalah ulasan pengertian budaya dari para ahli :

  • Selo Soemardjan, budaya merupakan sebuah hasil karya, rasa serta cipta dari masyarakat.
  • Menurut E.B. Taylor, budaya adalah suatu keseluruhan yang mana memiliki sifat yang kompleks. Keseluruhan yang di maksud adalah meliputi kepercayaan, adat istiadat, hukum, seni, kesusilaan, kesanggupan, bahkan semua kebiasaan yang di lakukan oleh manusia adalah salah satu bagian dari suatu masyarakat.
  • R.Soekmono yang merupakan ahli arkeolog juga mengungkapkan pendapat tentang budaya, budaya merupakan suatu usaha maupun hasil kerja dari manusia yang berupa benda dan juga hasil sebuah pemikiran dari manusia pada saat masa hidupnya.
  • Ungkapan Koentjaraningrat mengenai pengertian budaya, budaya adalah salah satu gagasan, rasa, suatu tindakan serta karya yang ialah merupakan sebuah hasil yang mana dihasilkan oleh manusia di kehidupan masyarakat yang nantinya bisa dijadikan sebagai kepunyaannya dengan belajar.
  • Menurut Ki Hajar Dewantara, budaya merupakan suatu hasil dari perjuangan masyarakat terhadap alam dan juga terhadap zaman yang mana membuktikan suatu kemakmuran serta kejayaan dari kehidupan masyarakat pada saat menghadapi suatu kondisi yang sulit dan rintangan untuk bisa mencapai suatu kemakmuran serta kebahagiaan dalam kehidupan.
  • Menurut Linton, jika budaya itu ialah merupakan sikap pola dan pengetahuan yang mana menjadi kebiasaan untuk dilakukan yang di peroleh dari warisan suatu anggota masyarakat secara keseluruhan.
  • Ahli agama Effat Al-Syarqawi juga berpendapat bahwa budaya merupakan khazanah sejarah dari suatu kelompok masyarakat yang tergambarkan pada sebuah kesaksian serta berbagai nilai yang juga menggambarkan suatu kehidupan wajib mempunyai makna dan tujuan rohani.
  • Menurut Parsudi Suparian, suatu budaya bisa melandasi seluruh perilaku manusia. Hal ini di sebabkan suatu budaya adalah suatu pengetahuan manusia yang nantinya akan di pakai untuk memahami lingkungan serta pengalaman yang akan terjadi.
  • Andreas Eppink juga mengemukakan pendapat mengenai budaya, kebudayaan mengandung semua pengertian dari norma sosial, nilai sosial, dan juga ilmu pengetahuan yang juga menyertakan seluruh struktur sosial, dan lain sebagainya. Segala pernyataan yang artistik dan intelektual menjadi salah satu ciri khas di suatu masyarakat.
  • Kluchkhohn dan Kelly, memberikan pendapat jika budaya adalah seluruh konsep hidup yang tercipta baik implisit maupun eksplisit, rasional maupun irasional. Yang berbeda adalah suatu waktu sebagai suatu acuan yang sangat potensial untuk perilaku manusia.
  • Menurut KBBI, budaya memiliki arti sebuah pemikiran, adat istiadat dan juga akal budi. Namun, secara bahasa kebudayaan memiliki arti diturunkan dari kata budaya yang mana lebih cenderung untuk menunjukkan kepada pola berpikir manusia.

Unsur- unsur kebudayaan

unsur unsur kebudayaan

Kebudayaan pastinya mempunyai unsur- unsur budaya dan beberapa ahli juga mengungkapkan apa saja unsur- unsur budaya. Akan tetapi, pendapat dari C. Kluckhohn dan Koentjaraningrat mengenai unsur- unsur kebudayaan mencangkup seluruh kebudayaan yang ada di seluruh dunia yang sering di sebut dengan unsur- unsur universal. Berikut ini ialah ulasannya:

  • Sistem religi atau sistem kepercayaan

Yang pertama adalah system religi atau system kepercayaan yang mana menjadi keyakinan yang benar- benar ada. Unsur dari system religi ialah salah satu unsur kebudayaan yang amat sangat penting di sebuah kehidupan. System ini memiliki fungsi sebagai pengatur kehidupan di antara manusia dan juga sang pencipta.

  • Sistem pengetahuan

Yang kedua adalah system pengetahuan yang mana memiliki fungi sebagai memenuhi keingintahuan terhadap suatu ilmu. Dengan ini maka manusia bisa memenuhi segala kebutuhan hidup dengan menggunakan system pengetahuan.

  • Sistem teknologi (sistem peralatan dan perlengkapan hidup manusia)

Untuk yang selanjutnya adalah system teknologi yang mana membahas tentang peralatan serta juga segala macam perlengkapan untuk kebutuhan manusia yang mana akan di pakai untuk hidup. Teknologi ialah salah satu cara maupun teknik yang di pakai untuk memproduksi peralatan dan perlengkapan  untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut.

  • Sistem kemasyarakatan (sistem social atau kekerabatan)

Nah, untuk yang berikutnya adalah unsur kemasyarakatan. Unsur ini adalah salah satu unsur pewarisan budaya yang juga amat sangat penting di dalam sebuah struktur sosial. Unsur inilah ayang akan menghitung suatu garis keturunan dari hubungan perkawinan serta hubungan darah.

  • Sistem ekonomi atau pencaharian hidup

Selanjutnya ada sistem ekonomi, system yang ada pada unsur kebudayaan ini lebih berpacu pada mata pencaharian masyarakat yang tradisional. Umumnya mata pencaharian tersebut adalah seperti berburu, meramu, bercocok tanam, beternak, serta menangkap ikan.

  • Bahasa

Untuk yang selanjutnya adalah bahasa, karena bahasa ialah salah satu unsur budaya yang di pakai manusia untuk melakukan komunikasi dengan sesame manusia baik itu secara lisan, tulisan dan juga isyarat.

  • Kesenian

Untuk yang terakhir adalah kesenian, kesenian ini adalah unsur yang mana terfokus pada nilai keindahan yang mana tercipta dari ekspresi manusia dari keindahan yang tersirat dari pesan yang akan disampaikan oleh orang tersebut.

Wujud kebudayaan

wujud kebudayaan

Kebudayaan memiliki 3 wujud kebudayaan, yakni :

  • Ide atau gagasan

Ide dan sebuah gagasan ialah m suatu pola pikir, contohnya  saja wujud kebudayaan dari gagasan beberapa masyarakat yang ada di Yogyakarta adalah dengan mempercayai adanya beberapa hal yang masih berbau mistis, seperti mempercayai benda- benda pusaka, makna dari motif batik dan lain sebagainya.

  • Aktifitas

Aktivitas merupakan salah satu kegiatan maupun sebuah tindakan  yang mana nantinya di lakukan masyarakat. Contohnya dari wujud kebudayaan dari aktifitas yang ada di dalam masyarakat Jawa adalah adanya siraman labuhan, pusaka, dan juga pemberian sesajen di beberapa tempat yang mereka anggap terdapat sesepuh yang telah tiada.

  • Hasil budaya

Hasil budaya adalah suatu peninggalan yang bisa berbentuk hasil karya seperti benda maupun fisik. Contoh dari wujud kebudayaan hasil budaya pada masyarakat pada umumnya adalah adanya keraton, alun- alun, batik, keris dan lain sebagainya.

Dan ada beberapa para ahli yang mengemukakan mengenai wujud kebudayaan, dan salah satunya adalah J.J. Hoenigman yang mana juga mengutarakan apabila wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga yakni gagasan, aktivitas, dan juga artefak.

  • Gagasan atau wujud ideal

Yang pertama adalah wujud ideal kebudayaan atau gagasan yang merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide- ide, gagasan, norma-norma, nilai-nilai, peraturan, dan lainya sebagainya yang mana memiliki sifat yang abstrak atu tidak bisa disentuh maupun di raba.

Wujud kebudayaan ini di letakkan pada kepala- kepala atau pada alam pemikiran dari masyarakat. apabila masyarakat tersebut mengungkapkan sebuah gagasan mereka di dalam sebuah tulisan maka lokasi dari kebudayaan yang ideal berada pada karangan serta beberapa buku hasil karya dari para penulis masyarakat tersebut.

  • Aktivitas atau sebuah tindakan

Yang kedua adalah aktivitas atau sebuah tindakan yang mana menjadi wujud kebudayaan sebagai salah satu tindakan pola dari manusia yang ada di dalam masyarakat. wujud kebudayaan yang satu ini sering kali disebut dengan system sosial, yang mana sistem sosial ini terdiri dari beberapa aktivitas manusia yang saling melakukan interaksi, mengadakan kontak fisik dan juga bergaul dengan manusia lainnya yang sesuai dengan pola- pola tertentu yang berdasarkan dengan adat istiadat. Memiliki sifat yang konkret yang mana terjadi di dalam sbeuah kehidupan sehari- hari dan bisa di lihat dan di dokumentasi.

  • Artefak atau karya

Untuk yang ketiga adalah artefak, artefak ini merupakan salah satu wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari perbuatan, aktivitas, serta karya dari semua manusia yang ada di masyarakat misalnya saja berupa benda-benda maupun hal-hal yang bisa diraba, dilihat, atau bahkan bisa juga didokumentasikan. Wujud kebudayaan ini memiliki sifat yang paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Kebudayaan bisa juga digolongkan atas dua komponen utama yang berdasarkan dari wujudnya, yakni:

  • Kebudayaan material

Kebudayaan material ini memang lebih mengacu pada seluruh ciptaan dari masyarakat yang nyata dan juga konkret. Jika membicarakan apa saja yang termasuk pada sebuah kebudayaan material, maka ada beberapa hal yang termasuk kebudayaan seperti temuan-temuan yang mana  ialah hasilkan dari suatu penggalian arkeologi misalnya seperti mangkuk tanah liat, senjata, perhiasan, dan lain sebagainya. Pada umumnya, kebudayaan material juga akan mencakup barang- barang, seperti pesawat terbang, televisi, pakaian, stadion olahraga, gedung yang tinggi, dan juga mesin cuci.

  • Kebudayaan nonmaterial

Untuk yang kedua adalah kebudayaan nonmaterial, yang mana kebudayaan non material ini alah ciptaan- ciptaan abstrak yang mana diwariskan dari generasi ke generasi yang seterusnya. Contohnya saja dengan berupa dongeng, cerita rakyat, serta lagu maupun tarian- tarian tradisional.

Factor pendorong dan penghambat kebudayaan

Faktor Pendorong Dan Penghambat Kebudayaan

Suatu kebudayaan pastinya akan mengalami kemajuan dan juga kemunduran dan hal ini tergantung dari beberapa factor pendorong yang mana dapat memacu sebuah kebudayaan dan  adanya sebuah factor penghambat yang mana dapat menghambat kebudayaan.

  • Factor pendorong kebudayaan

Untuk factor pendorong kebudayaan yang pertama adalah faktor internal yang mana di dalam factor internal tersebut terdapat adanya niat yang ada di dalam diri agar bisa membudayakan serta melestarikan kebudayaan yang ada. Selanjutnya adalah dengan tumbuhnya rasa cinta yang ada di dalam diri pada kecintaan pada budaya yang sangat besar dan yang pasti adanya para penerus ataupun pengganti dan adanya berbagai penemuan serta rekayasa yang ada di sekitar masyarakat.

Untuk yang kedua adalah faktor eksternal yang mana factor ini ada di luar masyarakat, misalnya saja seperti pengaruh antara budaya satu dengan budaya lain yang mana secara langsung bisa memperbesar unsur kebudayaan dan perubahan dari lingkungan hidup yang pada saat gilirannya bisa memacu perkembangan dan pertumbuhan sosial dan juga kebudayaan dari masyarakat yang wajib menata kembali kehidupan.

  • Faktor yang menghambat kebudayaan

Memang bukan menjadi hal yang baru jika kebudayaan dalam Negeri jauh tertinggal dan hal inilah yang menjadikan beberapa orang mencari apa saja penyebab dari perhambatan kebudayaan pada saat ini.

Factor yang kerap kali di jumpai di beberapa Negara adalah dengan banyaknya budaya asing yang masuk ke dalam Negeri. Dan hal yang seperti inilah yang menjadikan budaya luar aka lebih dominan untuk mempengaruhi masyarakat agar mengikuti budaya luar.

Factor penghambat yang kedua adalah dengan taka da kesadaran dari masyarakat mengenai indahkan jenis dan beragam macam kebudayaan yang ada di dalam Negerinya sendiri. factor penghambat yang ketiga adalah menganggap jika kebudayaan yang ada di dalam Negeri adalah kebudayaan yang kuno dan juga sudah ketinggalan jaman. Factor penghambat yang terakhir adalah dengan banyaknya masyarakat yang tidak peduli sama sekali dengan kebudayaan sehingga akan dengan mudah bangsa lain mengklaim budaya yang ada di dalam Negeri.

Tentu saja kebudayaan tak akan bisa lepas dari permasalahan sosial karena budaya yang dianutlah yang akan membentuk karakter dari suatu bangsa. Nah, apa saja yang bisa menghambat perubahan dari sosial budaya yang mana bisa memperlambat perubahan sosial budaya itu ialah:

  • Karena sudah memiliki perasaan yang puas terhadap struktur budaya yang sudah ada pada saat ini.
  • Terlalu takut dengan adanya goncangan yang bisa muncul di dalam masyarakat.
  • Karena memang kurang mengadakan hubungan dengan masyarakat lain yang memiliki budaya yang lain.
  • Karena adanya hambatan dalam melakukan komunikasi seperti bahasa dan geometris pada saat melakukan interaksi dengan masyarakat yang lain.
  • Memiliki prasangka yang jelek serta curiga yang berlebihan dengan masyarakat yang memiliki budaya berbeda.
  • Karena memang kurangnya pengetahuan, wawasan, dan juga perkembangan dari pendidikan yang lebih lamban.

Nah, demikianlah sekilas info mengenai budaya untuk Anda. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat untuk Anda.

2 thoughts on “9+ Pengertian Budaya Menurut Para Ahli, Secara Umum dan Macam-macamnya”

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.