Doa Setelah Adzan dan Iqomah Beserta Latin dan Artinya, Jawaban, jarak, Amalan

Doa setelah adzan – Adzan bukanlah hal yang asing lagi bagi umat Islam. Bahkan, ia seolah sudah menjadi teman baik umat Islam dalam keseharian nya. Adzan tidak hanya menjadi ajaran agama sekaligus budaya di Indonesia, namun juga di dunia sejak era Nabi. Adzan dilantunkan selama lima kali dalam sehari sebagaimana perintah sholat wajib sebanyak lima kali dalam sehari.

Dan bisa dihitung sendiri banyaknya masjid yang berdiri di dunia, jika setiap masjid adzan lima kali dalam sehari, tentu sudah berapa puluh ribu kali adzan dikumandangkan hanya dalam sehari. Sungguh luar biasa bukan?

Adzan sendiri menjadi suatu pertanda atas datangnya waktu sholat serta panggilan khusus untuk semua kaum muslimin, baik itu umat laki-laki ataupun perempuan untuk segera melaksanakan shalat. Mereka bahkan diperintah untuk meninggalkan kesibukannya masing-masing untuk kemudian segera memenuhi panggilan Sang Kuasa untuk shalat berjamaah.

Tahukah Anda bahwa sesungguhnya adzan memiliki berbagai keutamaan di dalamnya. Misalnya saja dengan membaca do’a setelah adzan Anda akan mendapatkan kebaikan, bahkan ada riwayat yang mengatakan bahwa membaca do’a setelah adzan akan mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Untuk pengetahuan yang lebih mengenai doa setelah adzan akan diulas pada artikel berikut ini. Dengan harapan semoga artikel ini nantinya benar-benar bisa menambah wawasan dan keimanan Anda untuk lebih bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa.

Doa Setelah Adzan Beserta Latin dan Artinya

doa setelah adzan
doaniatsholat blogspot.com

doa sesudah adzan sesungguhnya adalah sama saja. Baik itu doa setelah adzan Subuh, Dhuhur, Ashar, Magrib ataupun Isya’. Rasullullah mengajarkan kita untuk membaca do’a sesudah Adzan.

Selain membaca do’a juga disunnahkan untuk mengerjakan beberapa amalan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori. Dan salah satu amalan yang dimaksud tersebut adalah membaca doa setelah adzan. Berikut lafal dan maknanya:

اَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ يَآاَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma robba haadzihid da’watittammah wassholatil qooimahj, aati sayyidanaa muhammadi wasiilata wal fadhillah wassyarofa wal darajatal ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa’addah, innakalaa tukhliful mii’aad. Yaa arhamarraahimiin.

Artinya: Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang amat sempurna, dan sholat yang senantiasa didirikan, berilah karunia kepada Nabi Muhammad berupa tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, serta derajat yang tinggi, tempatkanlah ia pada kedudukan yang paling terpuji sebagaimana yang telah Engkau janjikan. Wahai dzat yang Maha Penyayang.

Doa setelah adzan tersebut sebaiknya selalu diamalkan supaya bisa mendapatkan keutamaan berupa syafa’at dari Nabi.

Amalan Setelah Adzan Hingga Iqomah

amalan setelah adzan hingga iqomah

Sebagaimana yang selama ini sering kita dengarkan bahwa sela-sela waktu antara adzan dan juga iqomah adalah waktu yang sangat tepat dan mustajab untuk berdo’a. Maka dari itu, Anda disunnahkan untuk banyak-banyak membaca do’a pada saat tersebut. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi yang artinya adalah sebagai berikut:

“Dari Anas ra, Sesungguhnya Nabi pernah bersabda bahwa tidaklah ditolak do’a yang dilantunkan di antara adzan dan iqomah” (HR Abu Daud, Nasa’I, dan Turmudzi)

Berikut adalah amalan-amalan yang tercantum di dalam beberapa hadis kutubu Tis’ah,

  • Amalan sesudah adzan yang pertama adalah dengan mengucapkan dan menjawab kalimat adzan sebagaimana yang dilantunkan oleh muadzin.
  • Amalan sesudah adzan yang kedua adalah dengan membaca sholawat Nabi dengan lafadz Allahumma sholli ‘ala Muhammad.
  • Sedangkan amalan sesudah adzan yang ketiga adalah dengan membaca kalimat tauhid yang berbunyi, Asyhadu alla ila haillallaah wahdahuu laa syariikalahu wa anna muhammadan ‘abduhu warasuuluh. Rodhiitu billahirobba wabil Islaamidiinaa wabi muhammadirrosuulaa wabil islaa midiinaa.
  • Amalan sesudah adzan yang ke empat adalah dengan membaca do’a sesudah adzan sebagaimana yang telah dituliskan di atas.

Dengan mengamalkan beberapa amalan yang dianjurkan di atas, do’a-do’a Anda insya Allah akan didengar dan dikabulkan oleh Sang Maha Kuasa.

Do’a Setelah Iqomah Beserta Latin dan Artinya

do’a setelah iqomah beserta latin dan artinya
doaniatsholat blogspot.com

Biasanya, sesudah adzan selesai dikumandangkan akan ada iqomah sebagai tanda sholat akan dimulai. Sesudah iqomah juga ada do’anya secara khusus yang harus dilantunkan. Namun sebelumnya, penting juga untuk mengetahui tentang apa itu iqomah terlebih dahulu. Secara istilah, iqomah merupakan suatu seruan, tanda, ataupun suatu pemberitahuan bahwa ibadah sholat akan segera dimulai.

Adapun untuk lafalnya sendiri, iqomah sebenarnya sama saja dengan lafal adzan. Bedanya adalah untuk iqomah biasanya tidak menggunakan nada khusus seperti adzan, lebih datar dan masing-masing bagiannya hanya diucapkan satu kali.

Ternyata, untuk iqomah ini disunnahkan untuk dibaca secara cepat tidak seperti adzan. Selain itu juga dilafalkan dengan menggunakan suara yang lebih rendah dibandingkan dengan adzan. Baru sesudah iqomah selesai, Anda disunnahkan untuk membaca do’anya, berikut do’a setelah iqomah,

اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ

 

 

“Aqoomallaaahu wa adaamahaa maadamatis samaawaatu wal ardhu”

Artinya: semoga Allah senantiasa mendirikan dan mengabadikan adanya shalat selama langit serta bumi masih ada.

 

  • Jawaban Adzanjawaban adzann

Selanjutnya akan diulas mengenai jawaban adzan. Perlu diingat, sebagaimana yang telah disebutkan di atas tadi bahwa masing-masing bagian dalam adzan harus ada jawaban yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah jawaban masing-masing adzan yang harus dibaca sesudah muadzin melafalkannya.

Ketika muadzin membaca Allaahuakbar Allaahuakbar, maka jawabannya juga sama seperti lafalnya.

 

Ketika Muadzin membaca Asyhaaduanlaailaahaillallaah, maka jawabannya juga seperti lafalnya.

 

Ketika muazdin membaca asyhaduanna muhammadan rosuulullaah, maka jawabannya juga sama seperti lafal tersebut.

 

Ketika muadzin membaca hayya’alassolaah dan hayya’alalfalaah, maka jawabannya adalah laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.

 

Ketika muadzin membaca Allahuakbar Allahuakbar, maka jawabannya adalah sama.

 

Ketika muadzin membaca laailahaillallah, maka jawabannya juga tetap sama.

 

Dan khusus untuk adzan subuh, sesudah muadzin membaca assolaatukhoirumminannauum, maka jawabannya adalah shodaqta wa barorta wa anaa ‘alaa dzaalika minassyaahidiin.

Jarak Antara Adzan dan Iqomah

jarak antara adzan dan iqomah

Bagi orang yang tidak terbiasa melakukan adzan, tentu akan bertanya-tanya mengenai berapa lamakah sesungguhnya jarak antara adzan dan iqomah itu? Berikut adalah jawaban berdasarkan riwayat dari Ubay Bin Ka’ab, Abu Hurairah, dan Salman Al-Farisi.

Dalam dasar tersebut Nabi telah bersabda yang artinya, jadikan waktu di antara adzan serta iqomahmu sesuai dengan orang yang tidak tergesa-gesa di dalam menjalankan hajatnya serta orang-orang yang tidak tergesa di dalam menyelesaikan makannya.

Dari haris di atas dapat dipahami bahwa sesungguhnya jarak waktu yang tepat antara adzan dan iqomah itu sebagaimana orang yang sedang makan namun makan yang tidak tergesa-gesa di dalam prosesnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa jarak antara keduanya kira-kira adalah 10 hingga 15 menit.

Dengan begitu, masing-masing masjid yang mengumandangkan adzan sebaiknya tidak langsung membaca iqomah sesudah selesai adzannya. Tujuan dari hal ini adalah untuk memberikan kesempatan waktu kepada para jama’ah untuk menjalankan beberapa amalan sunnah atau berbagai jenis ibadah yang dapat dijalankan antara waktu adzan dan iqomah.

Selain itu, tujuan dari tidak baiknya terburu-buru antara adzan dan iqomah adalah untuk memberikan kesempatan kepada jama’ah yang datang untuk ikut sholat berjama’ah sejak awal.

Amalan Antara Adzan dan Iqomah

masjd 6

Di atas sudah disinggung bahwa waktu yang ada antara adzan dan juga iqomah adalah waktu yang mustajab untuk berdo’a. Mustajab di sini maknanya adalah waktu berdo’a yang utama sehingga do’a orang yang bersangkutan tersebut akan mudah dikabulkan.

Mungkin ada yang bertanya, selain do’a adalah amalan-amalan utama yang dapat dikerjakan di masjid sambil menunggu iqomah tiba? Jawabannya adalah ada.

Terdapat beberapa amalan antara adzan dan iqomah yang disunnahkan untuk Anda kerjakan. Hal ini juga sekaligus untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk beribadah. Berikut adalah beberapa amalan antara adzan dan iqomah yang bisa dilakukan.

Duduk di Mesjid Menunggu Sholat Dimulai

duduk di mesjid menunggu sholat dimulai

amalan antara adzan dan iqomah yang pertama adalah dengan duduk tenang di masjid sambil menunggu iqomah. Penting untuk diingat bahwa orang yang duduk di masjid dengan menanti datangnya sholat untuk pahalanya sebagaimana orang yang melakukan sholat. Hal ini berdasarkan pada hadis Nabi yang artinya, “dan ia tetap di dalam sholat selama ia menunggu sholat”.

Berdo’a

berdo’a

Amalan selanjutnya adalah dengan berdo’a. Berdo’a di antara waktu adzan dan iqomah adalah bentuk amalan yang sangat dianjurkan. Orang Islam sebaiknya benar-benar memanfaatkan waktu yang ada ini untuk berdo’a dan memohon kepada Allah supaya semua kebutuhan dan permintaannya dikabulkan dengan mudah.

Hal itu lantaran waktu tersebut tergolong waktu yang mustajab untuk berdo’a sebagaimana apa yang disabdakan oleh Rasulullah berikut ini,

“Tidak akan ditolak sekalipun dia yang dilantunkan di antara adzan dan juga iqomah”.

Mendirikan Sholat Sunnah

mendirikan sholat sunnah

Selain beberapa yang telah disebutkan, amalan lain yang baik dilakukan di sela-sela adzan dan iqomah adalah dengan melakukan sholat sunnah. Sholat sunnah adalah jenis sholat yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala serta keutamaan dan apabila ditinggalkan tidak terbebani dosa. Adapun sholat sunnah yang sunnah dikerjaan antara adzan dan iqomah ada beberapa macam, berikut ulasannya:

  • Sholat tahiyatul masjid

Shalat tahiyatul masjid ini sangat disunnahkan bagi umat Muslim yang baru saja memasuki masjid. Seperti apa yang sudah disabdakan oleh Nabi SAW yang artinya, “jika salah satu dari kalian masuk ke masjis, sebaiknya menjalankan sholat dua raka’at sebelum ia duduk”.

  • Shalat sunnah rawatib

Macam sholat sunnah antara adzan dan iqomah selanjutnya adalah sholat sunnah rawatib. Ini adalah jenis sholat yang dijalankan untuk mengiring-iringi sholat fardhu yang memiliki sunnah qobliyah rawatib. Yakni sholat subuh, dhuhur, dan isya’.

  • Shalah antara adzan dan iqomah

Selanjutnya adalah sholat antara adzan dan iqomah. Sholat ini disunahkan untuk dilakukan pada sholat-sholat yang di dalamnya tidak memiliki sunnah qobliyah. Anda tetap bisa melaksanakan sholat yang namanya sholat antara adzan dan iqomah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi yang intinya adalah antara adzan dan iqomah itu juga ada sholat. Hadis ini diulang oleh rosul sebanyak tiga kali. Bagi siapa yang memiliki keinginan. Dengan menjalankan sholat ini, tentu Anda mendapatkan pahala tersendiri dan juga keutamaan.

  • Shalat setelah wudhu

Amalan sholat sunnah yang dianjurkan di sela adzan dan iqomah adalah sholat sesudah wudhu. Sholat ini dilakukan saat air wudhunya masih masah. Orang yang melakukan sholat ini tentu akan memperoleh keutamaan tersendiri sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

Membaca Al-Qur’an

membaca al qur’an

Selanjutnya adalah membaca Al-Qur’an. Sebagaimana diketahui bersama bahwa membaca al-Qur’an sangat dianjurkan karena ini adalah kitab suci umat Islam. Salah satu waktu yang tepat untuk membacanya adalah di sela-sela adzan dan juga iqomah. Dengan membaca Al-Qur’an, Anda sudah menambahkan pahala pada diri Anda.

Apalagi jika dilakukan secara rutin. Bahkan, dengan membaca Al-Qur’an Anda akan memperoleh kebaikan dari setiap hurufnya dan juga mendapatkan pahala kebaikan sebanyak 10 kali lipat dari masing-masing huruf tersebut. Hal ini sejalan dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah yang artinya:

“Barang siapa yang membaca bahkan satu huruf saja dari Kitab Allah, maka ia akan memperoleh satu kebaikan. Dan kemudian satu kebaikan tersebut akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku sama sekali tidak mengatakan bahwa alif lam mim adalah satu huruf, namun sesungguhnya adalah alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.

Membaca Istighfar

membaca istighfar

Amalan antara adzan dan iqomah selanjutnya setelah membaca Al-Qur’an adalah dengan membaca istighfar. Istighfar sendiri merupakan suatu permohonan ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Tentu ini menjadi amalan yang tepat dan baik di sela-sela adzan dan iqomah.

Sudah sangat banyak ungkapan ayat dan juga hadis yang mengajarkan umat Islam untuk senantiasa membaca istighfar. Selain itu, tidak sedikit pula ayat dan hadis yang menjelaskan keutamaan dari membacanya. Bahkan, nabi membaca istighfar kira-kira 70 sampai dengan 100 kali dalam sehari. Ini disebutkan dalam beberapa riwayat hadis.

Berdzikir

berdzikir

Amalan antara adzan dan iqomah yang terakhir adalah dengan membaca dzikir. Dzikir sendiri adalah suatu amalan yang sangat ringan diucapkan secara lisan namun di akhirat nanti memperoleh timbangan yang amat besar. Ada banyak ayat dan hadis Nabi yang menerangkan keutamaan dari melakukan dzikir.

Bahkan Rasulullah sendiri banyak menghabiskan waktunya untuk berdzikir. Hal ini sebagaimana yang diceritakan oleh Istri beliau, Aisyah bahwa Nabi senantiasa melakukan dzikir di dalam setiap waktu dan juga keadaannya.

Tentunya, waktu di antara adzan dan juga iqomah menjadi waktu yang sangat baik untuk berdzikir karena dengan begitu Anda tidak hanya akan memperoleh pahala shalat, namun juga mendapatkan pahala dan keutamaan dari dzikir.

Berbagai do’a dan amalan sesudah adzan tersebut sebaiknya dilakukan secara rutin dan istiqomah mulai saat ini supaya keutamaan dalam hidup Anda menjadi lebih bertambah. Dan tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah dengan membaca amalan dan juga do’a serta sholat secara ikhlas dan murni karena Allah SWT.

Karena jika tidak, tetap saja Anda tidak akan mendapatkan pahala  bahkan mendapatkan dosa karena berbuat sombong dan pamer di hadapan manusia. Semoga kita semua digolongkan sebagai orang-orang yang imannya senantiasa bertambah dan istiqomah menjalankan syari’at agama yang diperintahkan oleh Allah melalui Nabi kita Muhammad.

baca juga doa qunut

Demikianlah uraian tentang doa setelah adzan yang bisa dijadikan sebagai tambahan ilmu agama Anda. Dengan semakin memperbanyak pengetahuan tentang agama, khususnya doa setelah adzan di atas, Anda akan lebih baik lagi dalam beribadah dan menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

2 thoughts on “Doa Setelah Adzan dan Iqomah Beserta Latin dan Artinya, Jawaban, jarak, Amalan”

  1. syukron bertambah ilmu ana, semoga antum selalu diberi kesehatan dan dimudahkan urusan didunia dan akhirat amin..

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.